Rabu, 18 Maret 2009

Inilah Pasar Peksi Banyuputih...

Pasar Peksi Banyuputih diresmikan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Suryadharma Ali, Selasa Pon, 20 Januari 2009. Pasar Banyuputih merupakan pasar tradisional di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga yang direnovasi dengan Rp 750 juta dana hibah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Dana hibah Kementerian Koperasi dan UKM tersebut merupakan dana bergulir pemberdayaan pedagang pasar yang harus dikembalikan dalam kurun waktu delapan tahun. Setelah dikembalikan, dana itu bisa digunakan untuk pemberdayaan pedagang pasar lain di wilayah Kota Salatiga.

Renovasi Pasar Banyuputih berlangsung sekitar lima bulan sejak akhir Februari 2008, dari tiga bulan yang direncanakan sebelumnya. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Salatiga di bawah pimpinan Ir Husnani MM waktu itu menunjuk Koperasi Serba Usaha (KSU) Mitra sebagai pelaksana renovasi yang dilaksanakan secara swakelola tersebut.

Dana hibah Kementerian Koperasi dan UKM digunakan KSU Mitra untuk membangun kembali Pasar Banyuputih sehingga memiliki 29 kios dan 112 los. Pasar Banyuputih yang berdiri di atas lahan seluas 4.290 m2 dengan 2.566 m2 di antaranya dimanfatkan untuk pasar hewan itu semula memiliki 39 kios dan 124 lapak yang mampu menampung 50-an pedagang serta 130-an pedagang kaki lima.

Kendati jumlah kios dan lapak menyusut, sementara masyarakat menyoroti tajam kualitas bangunan yang tak sebaik sebelumnya dengan fasilitas pendukung yang sangat minim, Pemkot Salatiga tetap bangga mengundang Menteri Koperasi dan UKM yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali datang meresmikan pasar itu. Menteri bahkan tak tahu bahwa Pasar Banyuputih kini bukan lagi diperuntukkan sebagai pasar tradisional heterogen sebagaimana tercantum dalam proposal, melainkan pasar burung atau pasar peksi.

Dalam seremonial yang digelar di halaman parkir Pasar Peksi Banyuputih, Menneg Koperasi dan UKM hadir didamping Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Abdul Sulhadi dan Walikota Salatiga John Manuel Manoppo. Tampak hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Walikota Diah Sunarsasih, Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga Kasmun Saparaus, Muspida dan para pimpinan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkot Salatiga.

Suryadharma di sela peninjauan Pasar Peksi Banyuputih sempat pula didaulat membuka secara resmi lomba burung berkicau yang digelar paguyuban pedagang setempat untuk memeriahkan acara peresmian. Dia dipersilakan menaiki kursi tinggi untuk menggantungkan salah satu kandang burung peserta lomba pada gantangan.

Menneg Koperasi dan UKM lalu menyempatkan diri untuk melihat-lihat kondisi Pasar Banyuputih. Selain berbincang dengan sejumlah pedagang pakan burung, Suryadharma Ali sempat menengok Iwak Manuk Rawapening, warung penganan khas yang memanfaatkan sumber daya Rawapening sebagai andalan bahan makanan.[B]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar